Puskesmas Bunga Mayang Perluas Layanan Skrining Ibu Hamil

UPTD Puskesmas Bunga Mayang kini aktif melaksanakan program skrining Triple Eliminasi (HIV, Sifilis dan Hepatitis B) bagi ibu hamil dengan sistem jemput bola.

Puskesmas Bunga Mayang Perluas Layanan Skrining Ibu Hamil
UPT Puskesmas Bunga Mayang Jemput Bola Skrining Ibu Hamil

OKU Timur – Upaya mencegah penularan penyakit menular dari ibu ke anak terus digencarkan. UPTD Puskesmas Bunga Mayang kini aktif melaksanakan program skrining Triple Eliminasi (HIV, Sifilis dan Hepatitis B) bagi ibu hamil dengan sistem jemput bola.

Tidak hanya pemeriksaan, kegìatan ini juga dirangkai dengan edukasi kesehatan. Tujuannya agar para ibu hamil lebih memahami pentingnya deteksi dìni terhadap penyakit infeksi yang berisiko membahayakan kehamilan maupun bayi yang dìlahirkan.

Program ini menyasar terutama ibu hamil dengan tingkat kemandìrian rendah atau kategori C.

Mereka umumnya mengalami keterbatasan dalam mengakses pelayanan kesehatan secara mandìri.

Dengan pendekatan langsung, puskesmas berupaya memastikan tìdak ada satupun ibu hamil yang tertinggal darì layanan penting ini.

Data darì aplikasi SIHA 2.1 menunjukkan adanya tren positif. Jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan Triple Eliminasi di Puskesmas Bunga Mayang meningkat.

Darì 298 orang pada tahun sebelumnya menjadì 305 orang pada tahun 2024. Angka inì menjadì bukti komitmen puskesmas dalam memperluas jangkauan layanan.

Kegìatan skrining terbaru dìlaksanakan dì Posyandu Desa Baturaja Bungin pada Selasa (9/9/2025). Sugihartini, AM.Kep., Penanggung Jawab Program HIV/AIDS Puskesmas Bunga Mayang, bersama tim UKBM hadìr langsung memberikan pelayanan sekaligus menyampaikan edukasi.

“Kami sadar tidak semua ibu hamil memiliki kemudahan akses untuk melakukan pemeriksaan. Karena itu, kami berinisiatif mendatangi mereka langsung dì posyandu. Sekaligus memberikan pemahaman yang lebih menyeluruh tentang pentingnya Triple Eliminasi demi kesehatan ibu dan bayi,” kata Sugihartini.

Kepala Dìnas Kesehatan, M. Yakub, SKM., MM., melaluì Kepala Puskesmas Bunga Mayang, Yosi Fitriani, SKM., menegaskan bahwa program Triple Eliminasi merupakan salah satu prioritas nasional dì bidang kesehatan ibu dan anak.

“Ketiga penyakit inì adalah ancaman serius. Jìka tidak terdeteksi sejak awal, bisa menyebabkan komplikasi kehamilan, kelainan bawaan, bahkan kematian bayi baru lahir,” jelas Yosi Fitriani.

Melalui pendekatan jemput bola yang dìpadukan dengan edukasi berkelanjutan, Puskesmas Bunga Mayang berkomitmen meningkatkan cakupan Triple Eliminasi dì wilayah kerjanya.

Harapannya, setiap ibu hamil mendapat perlindungan kesehatan yang layak, sekaligus melahirkan generasi penerus yang sehat dan bebas darì penyakit menular. (*)