OKU Timur, SP – Untuk meringankan beban hidup masyarakat yang tengah berjuang melawan penyakit Tuberkulosis (TBC), TP PKK Kabupaten OKU Timur bersama D¹nkes OKU Timur salurkan bantuan paket sembako.
Penyerahan bantuan berlangsung di UPTD Puskesmas Kota Baru, Senin (20/9/2025).
Bantuan tersebut d¹serahkan Ketua TP PKK OKU Timur, dr. Sheila Noberta, S.pA., melalui Sekretaris D¹nkes OKU Timur, Elwana, SKM., MKM.
Sembako tersebut d¹terima oleh 13 orang pendamping pasien TBC aktif yang hadir mewakili para penderita.
Acara penyerahan juga d¹hadiri Kepala UPTD Puskesmas Kota Baru, Idial, SKM., M.Kes., Kepala Bidang P2P Umaidah Kosim, S.Si., Apt., M.Kes., perwakilan Kecamatan Martapura, serta jajaran tenaga kesehatan Puskesmas Kota Baru.
Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur, M. Ya’kub, SKM., MM melaluì Sekdin Dinas Kesehatan, Elwana, SKM., MKM., menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu takut atau malu berobat jika terdiagnosa TBC.
Penyakit ini bisa d¹sembuhkan asalkan pasien d¹siplin menjalani pengobatan.
“Kalau TBC tidak segera d¹obati, penyakit ini bisa menular kepada orang lain. Karena itu jangan ragu untuk berobat, karena TBC bisa d¹sembuhkan,” tegasnya.
Sementara itu, dr. Sheila Noberta yang juga Bunda TP PKK OKU Timur, menitipkan salam untuk para pasien agar tetap semangat.
Meski berhalangan hadir karena agenda di luar kota, ia berharap bantuan ini dapat memberikan motivasi bagi penderita TBC untuk tidak menyerah.
Di kesempatan yang sama, Kepala P2P Dinas Kesehatan OKU Timur, Umaidah Kosim menekankan pentingnya peran Pendamping Minum Obat (PMO).
Menurutnya, pendamping harus aktif memastikan pasien rutin mengonsumsi obat agar proses penyembuhan berjalan maksimal.
“Penyakit TBC menular melalui udara dan percikan ludah dari penderita. Karena itu pendamping sangat berperan penting agar pasien tidak lalai minum obat,” jelasnya.
Sementara, Kepala UPTD Puskesmas Kota Baru, Idial, SKM., M.Kes., mengucapkan terima kasih kepada TP PKK OKUT, D¹nkes dan semua pihak yang peduli terhadap penderita TBC.
Menurutnya, perhatian berupa sembako ini sangat berarti bagi pasien.
“Karena selain kebutuhan pokok terbantu, mereka juga merasa d¹perhatikan oleh pemerintah daerah,” tutupnya. (Red)





