OKU Timur, SP – Masyarakat Desa Perjaya geger! Sesosok mayat tampak mengapung di Bendung Perjaya, Kamis (31/7/2025) sekira pukul 07.00 WIB.
Penemuan ini pertama kali oleh warga sekitar bernama Abdullah yang saat itu hendak pergi memancing. Kemudian secara tidak sengaja melihat sesuatu yang mencurigakan di tumpukan sampah yang terseret arus.
Curiga sosok yang tampak menyerupai tubuh manusia, Abdullah lalu melaporkan hal itu kepada salah satu pegawai bendung Perjaya yang bertugas mengatur saluran air.
”Awalnya saya kira cuma tumpukan sampah biasa, tapi lama-lama saya lihat seperti ada tubuh manusia,” ujar Abdullah.
Awalnya mayat tersebut tersangkut di pintu air Bandung Perjaya, lalu ia bersama warga lain menariknya ke pinggiran dan melakukan evakuasi.
“Saya langsung panggil pegawai bendungan, terus kami dekati dari pinggir. Setelah yakin itu memang mayat, kami segera lapor ke Babinsa dan Polsek,” lanjutnya.
Bersama sang pegawai, Abdullah mendekati lokasi temuan melalui sisi tepian bendungan. Setelah memastikan bahwa yang mereka lihat memang jasad manusia, keduanya langsung menghubungi pihak berwenang.
Babinsa Perjaya dari Koramil Martapura, Serda Anton yang menerima laporan pun segera berkoordinasi dengan Polsek Martapura dan bersama-sama menuju lokasi.
“Saya menerima laporan dari petugas bendungan bahwa ada penemuan mayat. Begitu dapat kabar, saya langsung ke lokasi,” ujar Serda Anton.
Tak berselang lama, petugas gabungan dari Polsek Martapura dan Babinsa tiba dan melakukan evakuasi terhadap jenazah.
Temukan Sejumlah Identitas
Saat ini, jasad tersebut telah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Belum ada informasi resmi mengenai identitas mayat maupun dugaan awal penyebab meninggalnya korban. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Namun pada tubuh korban terdapat identitas berupa fotokopy KTP dan juga ada dua kartu NPWP dengan identitas berbeda.
Pada fotokopi KTP atas nama Faizal Rizal (40) dengan alamat Desa Sukajaya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan.
Kemudian pada NPWP Sentot Kartio Kartono dan satunya lagi Pandu Friztullah, kedua alamat yang tercantum di NPWP ini berasal dari Lampung. (Ard)
